Postingan

Apa itu Denormalisasi?

     Denormalisasi adalah proses  desain database di mana aturan normalisasi  desain database relasional dilanggar secara sengaja atau selektif. Tujuan denormalisasi adalah untuk meningkatkan kinerja sistem dengan mengurangi jumlah tabel yang terlibat dalam kueri database dan menghindari penggabungan yang rumit. Namun, denormalisasi dapat mempengaruhi konsistensi dan integritas data, sehingga harus digunakan dengan hati-hati.      Beberapa contoh tindakan denormalisasi melibatkan penggabungan tabel, menambahkan redundansi data, dan menghapus tingkat normalisasi tertentu. Meskipun dapat meningkatkan kinerja, denormalisasi juga dapat menimbulkan potensi masalah seperti ketidakteraturan data dan kesulitan dalam pemeliharaan.      Ada beberapa situasi yang di mana denormalisasi dapat bermanfaat, seperti ketika memiliki beban kerja baca yang tinggi dan ingin menghindari banyak operasi join yang memperlambat kueri. Berikut adalah beberapa cara di mana denormalisasi dapat diimplementasikan: P

Apa itu Normalisasi pada ERD?

     Normalisasi adalah proses desain database yang bertujuan untuk mengurangi redundansi dan meningkatkan integritas data. Dalam konteks Entity-Relationship Diagram (ERD), normalisasi adalah  teknik pengorganisasian atribut dan hubungan antar entitas sehingga struktur database menjadi lebih efisien dan mudah dikelola.  Tujuan normalisasi adalah untuk mengurangi duplikasi data, menghindari anomali data, dan memastikan database terstruktur secara efisien dan mudah dipelihara.     Normalisasi melibatkan pembagian tabel dalam database menjadi beberapa tabel yang lebih kecil, yang terhubung satu sama lain melalui kunci asing.  Hal ini membantu mengurangi redundansi data dan menghindari masalah seperti anomali Update, Delete, dan Insert.  Normalisasi juga membantu meminimalkan masalah ketidakkonsistenan data yang dapat timbul ketika data disimpan dalam struktur yang kurang terorganisir.      Proses normalisasi umumnya terdiri dari beberapa langkah yang dinyatakan dalam bentuk bentuk normal.

Apa itu relation pada ERD dan Mengapa many-to-many tidak baik digunakan pada ERD?

  Relation pada ERD      Dalam konteks Entity Relationship Diagram (ERD), “relation” mengacu pada hubungan atau koneksi antar entitas atau tabel dalam database.  ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar entitas dalam  sistem.           Relasi dalam ERD adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entitas. Intinya Relasi yaitu hubungan antara entitas sesuai dengan artinya dalam bahasa inggris.      Lebih jelas nya Relasi pada ERD adalah suatu bentuk visualisasi yang digunakan dalam desain database untuk menggambarkan hubungan antara entitas, atribut-atributnya, dan bagaimana entitas-entitas tersebut saling berinteraksi. Secara umum, terdapat 3 jenis hubungan dalam ERD: One-to-One (1:1): Satu entitas pada satu sisi hubungan terkait dengan satu entitas pada sisi lainnya. Contoh relasi satu-ke-satu adalah hubungan antara entitas “Mahasiswa” dan “Nomor Identitas Mahasiswa”, di mana setiap mahasiswa memiliki nomor identitas unik. One-to-Many (1:N): Satu entita

Memahami tentang apa itu primary key, foreign key, dan candidate key dan contoh penerapannya

Gambar
    Sebelum mengenal tentang jenis-jenis key, a pakah kalian sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan key? Key pada umumnya dipahami oleh banyak orang sebagai tanda pengenal yang dimana fungsi dari key ini adalah untuk memberikan identifikasi sebuah baris yang ada di dalam tabel. Artinya pada masing – masing baris maka akan pasti dan juga wajib memiliki tanda pengenalnya sendiri. Key ini dapat diibaratkan seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk masyarakat Indonesia atau juga Nomor Induk Mahasiswa (NIM) yang diperuntukan untuk mahasiswa yang ada di perguruan tinggi.  Jika kalian perhatikan secara teliti maka setiap orang yang ada maka akan memiliki data informasi yang  berbeda – beda dengan seperti contoh jika kalian menemukan dua orang penduduk maka data – data pengenal diri yang ada pada orang tersebut akan berbeda beda yang dimana seperti NIK nya. Pada prinsip inilah yang harus kalian ingat bahwa di dalamnya kalian akan menentukan atribut yang akan kalian jadikan sebuah key dal

Apa itu attribute, entitas dan relasi dalam ERD

Gambar
  Entity Relationship Diagram      ERD (Entity Relationship Diagram) atau diagram hubungan entitas adalah sebuah diagram yang digunakan untuk perancangan suatu database dan menunjukan relasi atau hubungan antar objek atau entitas beserta atribut-atributnya secara detail. Dengan menggunakan ERD, sistem database yang sedang dibentuk dapat digambarkan dengan lebih terstruktur dan terlihat rapi.      Selain digunakan dalam perancangan database, ERD sendiri sering digunakan untuk debugging database jika terjadi masalah pada database. Untuk melakukan debug pada database bukanlah hal yang mudah, terlebih lagi jika database yang mengalami masalah memiliki banyak tabel dan memerlukan penulisan SQL yang kompleks. Dengan menggambarkan skema database menggunakan ERD, kamu menjadi lebih mudah untuk menemukan permasalahan yang terjadi dalam database dan menyelesaikan masalah dengan mudah. Komponen ERD      Setelah mengetahui apa saja model data dari ER diagram, sekarang kita akan membahas komponen-k